KEWIRAUSAHAAN
KELAS X
KD 1.1
Mengidentifikasi sikap dan perilaku
wirausaha
Indikator :
· Mendeskripsikan pengertian
kewirausahaan
· Mengidentifikasi sikap dan
perilaku wirausaha
· mengidentifikasi tujuan, manfaat, etika,
keuntungan serta proses kewirausahaan
· Mengidentifikasi
karakteristik /ciri-ciri wirausahawa
· Mengidentifikasi kegagalan dan kesuksesan seorang wirausahan
A. Pengertian dan Ruang Lingkup Kewirausahaan.
1. Pengertian Kewirausahaan
·
Kewirausahaan berasal dari kata
Entrepreneur,
menurut Savary (1723) dalam bukunya
yang terkenal, “Kamus Dagang” Entrepreneur adalah orang yang
membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa
harga barang (guna ekonomi) itu akan dijual.
·
Kewirausahaan adalah tanggapan terhadap peluang usaha yang terungkap
dalam seperangkat tindakan yang membuahkan hasil berupa organisasi usaha yang
melembaga, produktif, dan inovatif. Kewirausahaan
bersangkutan dengan kemampuan seseorang untuk menciptakan lapangan
pekerjaan bagi dirinya sendiri dan orang lain dengan berswadaya. Definisi ini
mengandung asumsi bahwa setiap orang yang normal dapat menjadi Wirausahawan asal mau dan mempunyai
kesempatan untuk belajar berwirausaha.
Untuk lebih mendalami pengertian kewirausahaan maka
berikut ini aka dipaparkan berbagai pandangan mengenai kewirausahaan:
a.
Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar
peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa
memperhatikan sumber dayayang mereka kendalikan. (Robin, 1996)
b.
Dalam Instruksi Presiden nomor 4 tahun 1995, tentang Gerakan Nasional
Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan (GNMMK), Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan
seseorang dalam menangani usaha atau bkegiatan yang mengarah pada upaya cara
kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.
c.
Kewirausahaan adalah proses untuk menciptakan tambahan kemakmuran.
d.
Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan
menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal jasa dan risiko, serta menerima
balas jasa, kepuasan dan kebebasan pribadi.
e.
Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa selalu aktif berusaha
meningkatkan hasil karyanya dalam meningkatkan penghasilan.
f.
Pengertian harafiah kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha
diberi awalan ke- dan akhiran –an yang bersifat membuat kata benda wirausaha
mempunyai pengertian abstrak yaitu hal-hal yang bersangkutan dengan keberanian
seseorang untuk melaksanakan sesuatu kegiatan bisnis/non bisnis (secara
mandiri)
g.
Menurut A. Pekerja (1999), dalam makalahnya yang dimuat pada jurnal P
& PT No. 9 Tahun 1999, kewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki
seseorang untuk mendirikan, mengelola, mengembangkan dan melembagakan
perusahaan miliknya sendiri.
h.
Menurut hasil Simposium Nasional Kewirausahaan 7-8 Februari 1995 di
Jakarta:
Kewirausahaan adalah kesatuan terpadu dari semangat,
nilai-nilai dan prinsip serta sikap, kiat dan tindakan nyata yang sangat perlu,
tepat dan unggul dalam menangani dan mengembangkan perusahaan atau kegiataan lain
yang mengarah kepada pelayanan terbaik kepada pelanggan dan pihak-pihak lain
yang berkepentingan termasuk masyarakat, bangsa dan negara.
i.
Pengertian ini kemudian diakomodasikan dan dimantapkan di dalam
Inpres No. 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan
dan Membudayakan Kewirausahaan, dengan kalimat sebagai berikut : Kewirausahaan adalah semangat, sikap
perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang
mengarah kepada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi
dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan
yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Yang
menarik dari definisi ini adalah bahwa Kewirausahaan tidak hanya menyangkut
kegiatan yang bersifat komersial (mencari untung semata) tetapi juga kegiatan
yang tidak komersil sejauh dilakukan dengan semangat, sikap atau perilaku yang
tepat dan unggul untuk meningkatkan efisiensi dalam arti seluas-luasnya dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada semua pihak yang
berkepentingan (langganan dalam arti luas, termasuk masyarakat, bangsa dan
negara)
j.
Dalam lingkungan bisnis yang sangat kompetitif kesuksesan sangat
tergantung dari jiwa kewirausahaan atau entrepreneurship.
Entrepreneurship Menurut Edvarson (1994)
(dalam makalah Wahid Ciptono, 1999) adalah sebuah kata yang digunakan untuk
menjelaskan perilaku-perilaku pemikiran strategis dan berani mengambil risiko
yang akan memberikan hasil peluang bagi individu dan organisasi.
2. Entrepreneurship (Kewirausahaan)
Ciri-ciri seorang Entrepreneur adalah:
1.
Mengendalikan secara internal
2.
Sangat kuat
3.
Sangat ingin berprestasi
4.
Toleran
5.
Percaya diri
6.
Berorientasi kerja
3. Wirausaha
WIRA : Satria Perwira, gagah berani, jujur, Konsekwen,
tanggung jawab
USAHA: Upaya untuk memperbaiki tingkat Kehidupan
kearah yang lebih baik
·
Wirausaha : manusia yang memiliki sifat satria, jujur dan
konsekwen serta berani bertanggung jawab atas perbuatannya untuk meningkatkan
tinggkat kehidupan.
·
Jadi Wirausaha bukan pekerjaan tetapi mental yang harus dimiliki oleh
setiap manusia terlebih untuk para pimpinan dan para pebisnis/niaga.
Berikut ini pengertian wirausaha :
a.
Wirausaha adalah orang yang berani memaksa diri untuk menjadi pelayan
bagi orang lain. (Grde Prama SWP, 09/XI/1996)
b.
Wirausaha adalah orang yang berhasil mendapatkan perbaikan pribadi,
keluarga, masyarakat dan bangsanya.
c.
Wirausaha adalah seorang pakar tentang dirinya sendiri
d.
Wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan
memperkenalkan barang dan jasa yang baru dengan menciptakan bentuk organisasi
baru atau mengolah bahan baku baru.
e.
Pandangan menurut businessman,
wirausaha adalah ancaman persaingan baru atau bisa juga seorang patner,
pemasok, konsumen atau seorang yang bisa diajak kerjasama.
f.
Pandangan menurut seorang pemodal, wirausaha adalah seorang yang
menciptakan kesejahteraan buat orang lain yang menemukan cara-cara baru untuk
menggunakan resources, mengurangi pemborosan, dan membuka lapangan kerja yang
disenangi oleh masyarakat.
g.
Pandangan menurut seorang ekonomi, wirausaha adalah seseorang atau
sekelompok orang yang mengorganisir faktor-faktor produksi, alam, tenaga kerja,
dan skill untuk tujuan produksi.
h.
Pandangan menurut psikolog, wirausaha adalah seorang yang mempunyai
dorongan kekuatan dari dalam untuk memperoleh sesuatu tujuan, suka mengadakan
eksperimen untuk menampilkan kebebasan dirinya diluar kekuasaan orang lain.
Menurut J.A. Schiunpeter
, yang dapat digolongkan menjadi wirausaha adalah seorang investor, sebagai
individu yang mempunyai naluri untuk sedemikian rupa dan kemudian terbukti
benar mempunyai semangat kemampuan, dan pikiran untuk menaklukkan cara berpikir
lamban dan malas.
4. Tujuan Kewirausahaan
a.
Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas
b.
Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
c.
Membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausaan
dikalangan masyarakat yang mampu, andal dan unggul.
d.
Menumbuhkembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh
dan kuat terhadap masyarakat.
5. Manfaat Wirausahawan
a.
Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial
sesuai dengan kemampuannya.
b.
Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang
patut diteladani.
c.
Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun, tetapi tidak
melupakan perintah agama.
d.
Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi
pengangguran.
e.
Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi,
pemeliharaan lingkungan,dan kesejahteraan.
f.
Berusaha mendidik para karyawannya menjadi orang yang mandiri,
disiplin, tekun dan jujur dalam menghadapi pekerjaan.
g.
Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, tidak
berfoya-foya dan tidak boros.
6. Sifat wirausaha
a.
Wirausaha adalah seorang pencipta perubahan
b.
Wirausaha adalah seorang yang selalu melihat perbedaan, baik antar
orang maupun antar fenomena kehidupan sebagai peluang dan kesulitan
c.
Wirausaha adalah seorang cenderung mudah jenuh terhadap segala
kemampuan hidup, kemudian bereksperimen dengan adanya pembaharuan.
7. Sasaran Kewirausahaan
a.
Instansi pemerintah yang melakukan kegiatan usaha (BUMN), organisasi
profesi,dan kelompok-kelompok masyarakat.
b.
Para pelaku ekonomi yang terdiri atas para pengusaha kecil dan koperasi
c.
Para generasi muda, pada umumnya anak-anak putus sekolah dan para calon
wirausahawan.
8. Asas Kewirausahaan
a.
Kemampuan untuk berkarya dalam persamaan berlandaskan etika bisnis yang
sehat.
b.
Kemampuan bekerja secara tekun, teliti dan produktif.
c.
Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistematis,
termasuk keberanian mengambil risiko bisnis.
d.
Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian.
e.
Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif
9. Syarat Wirausaha
a.
Tidak konsumtif dan boros
b.
Harus mengutamakan keberhasilan
c.
Harus mampu bergaul dan bersifat luwes
d.
Harus mampu mengorganisasi diri
e.
Harus berwatak baik dan tinggi
f.
Harus termpil, berpikir positif, ulet dalam arti analisis harus tepat,
sistematis, dan metodologis
g.
Harus memiliki semangat tinggi, berani dan bertanggung jawab.
h.
Harus memiliki pendidikan formal dan kreatif
10. Ruang Lingkup Kewirausahaan
a.
Lapangan agraris
1)
Pertanian
2)
Perkebunan dan perhutanan
b.
Lapangan Perikanan
c.
Lapangan Peternakan
d.
Lapangan perindustrian dan kerajianan
1)
Industri besar
2)
Indiustri menengah
3)
Industri kecil
4)
Perajin
e.
Lapangan Pertambangan dan Energi
f.
Lapangan perdagangan
g.
Lapangan pemberi jasa
B.
Karakteristik Wirausahawan dan
Keberhasilan Usaha Melalui Berbagai Kegiatan
Karakteristik wirausahawan menurut Pendapat Bygrave,
yang terkenal dengan istilah 10 D,
adalah sbb:
a. Dream
b. Decisivenes
c. Doers
d. Dertemination
e. Dedocation
f.
Devotion
g. Details
h. Destiniy
i.
Dolars
j.
Distribute
Dari pendapat di atas karakteristik wirausahawan yang
harus dimiliki adalah sebagai berikut:
1.
Berwatak luhur
2.
Kerja keras dan disiplin
3.
Mandiri dan realistis
4.
Prestatif dan komitmen tinggi
5.
Berfikir positif dan bertanggung jawab
6.
Dapat mengendalikan emosi
7.
Tidak ingkar janji (menepati janji dan waktu)
8.
Belajar dari pengalaman
9.
Memperhitungkan risiko
10. Merasakan kebutuhan orang lain
11. Bekerja sama dengan orang lain
12. Menghasilkan sesuatu untuk orang
lain
13. Menghasilkan semangat untuk orang
lain
14. Mencari jalan keluar bagi setiap
masalah
15. Merencanakan sesuatu sebelum bertindak
BN Marbun (1993) memiliki pendapat sendiri mengenai karakteristik wirausahawan
Ciri-ciri
|
Watak
|
1.
Percaya diri
2.
Berorientasi pada tugas dan hasil
3.
Pengambilan risiko
4.
Kepemimpinan
5.
Keorisinilan
6.
Berorientasi ke masa depan
|
-
Keyakinan
-
Ketidak ketergantungan
-
Individualistik
-
Optimisme
-
Kebutuhan akan berprestasi
-
Berorientasi pada laba
-
Ketekunan dan ketabahan
-
Kerja keras
-
Mempunyai dorongan kuat
-
Enerjik dan berinisiatif
-
Kemampuan mengambil risiko
-
Suka pada tantangan
-
Bertingkah laku sebagai pemimpin
-
Dapat bergaul dengan orang lain
-
Menanggapi saran-saran dan kritik
-
Inovatif, kreatif, dan fleksibel
-
Punya banyak sumber
-
Serba bisa
-
Mengetahui banyak
-
Pandangan ke masa depan
-
perseptif
|
Sedangkan menurut Zimmer dan Scarborough, karakter wirausahawan yang sukses
adalah sbb:
1)
Memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya
2)
Mau bertanggung jawab
3)
Keinginan bertanggung jawab ini erat hubungannya dengan mempertahankan internal locus of control,yaitu minat
kewirausahaan dalam dirinya.
4)
Peluang untuk mencapai obsesi
5)
Toleransi menghadapi risiko kebimbangan dan ketidak pastian
6)
Mempunyai keyakinan pada dirinya
7)
Kreatif dan fleksibel
8)
Ingin memperoleh balikan segera
9)
Ernergik tinggi
10) Motivasi untuk lebih unggul dari
pada yang sudah ia kerjakan
11) Berorientasi ke masa depan
12) Mau belajar dari kegagalan
13) Kemampuan memimpin
Menurut Fadel Muhammad, ada tujuh ciri yang merupkan identitas seseorang
wirausahawan, yaitu:
a.
Kepemimpinan
b.
Inovasi
c.
Cara pengambilan keputusan
d.
Sikap tanggap terhadap perubahan
e.
Bekerja ekonomis dan efisien
f.
Visi masa depan
g.
Sikap terhadap risiko
Menurut Drs. Wasty Soemanto, M.pd, tanda
manusia wiraswasta adalah kepribadian kuat dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a.
Memiliki moral yang tinggi
b.
Sikap memtal wiraswasta
c.
Kepekaan terhadap arti lingkunngan
d.
Keterampilan wirausaha
Dan menurut Mc. Celland, wirausahawan memiliki
karakteristik sebagai berikut:
a.
Keinginan untuk berprestasi
b.
Keinginan untuk bertanggung jawab
c.
Prefesensi kepada risiko-risiko menengah
d.
Persepsi kepada kemungkinan hasil
e.
Rangsangan oleh umpan balik
f.
Aktifitas energik
g.
Orientasi ke masa depan
h.
Keterampilan dalam pengorganisasian
i.
Sikap tentang uang.
Tugas 1
1.
Kewirausahaan adalah
penerapan kreativitas dan inovasi untuk
memecahkan masalah dan upaya memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari,
ini dikemukakan oleh …..
2.
Istilah kewirausahaan
diambil dari bahasa Inggris, yakni dari kata...
3.
Pada intinya, manfaat
kewirausahaan adalah …..
4.
Sikap dan perilaku
wirausaha yang utama adalah …..
5.
Istilah 10D dikemukakan
oleh …..
6.
Mencintai pekerjaan
bisnisnya dan hasil produksinya disebut …..
7. Proses pengembangan
kewirausahaan : ketidakpuasan terhadap pekerjaan sekarang termasuk …..
8. Berusaha mendidik karyawan
menjadi mandiri, disiplin, tekun dan jujur merupakan salah satu dari …..
9.
Salah satu penyebab
kegagalan adalah bakat yang tidak sesuai. Hal ini disebabkan …..
10.
Salah satu keuntungan
menjadi wirausahawan adalah terbukanya peluang untuk …..
Essay
1.
Apakah manfaat dari
kewirausahaan? (4 saja)
2. Jelaskan
keterampilan-keterampilan yang harus dipunyai wirausahawan yang dapat menunjang
keberhasilan!
3.
Sebutkan 8 macam kegagalan
dalam berwirausaha menurut Zimmerer!
4.
Tuliskan karakteristik
wirausahawan menurut Zimmerer!
5.
Sebutkan factor pemicu
(Triggering Event) untuk terjun dalam dunia bisnis! (4 saja)
Jawaban dikirim via email anisa.chaplin@yahoo.com
dan silahkan anda buka commentar untuk berdiskusi....
Makasih penjelasan perilaku wirausahanya.
BalasHapus