Hello Kitty Emoticon Set
Hello Kitty Icon
Hello Kitty Emoticon

Jumat, 24 Februari 2012

Kewirausahaan 1 Kls XI

KEWIRAUSAHAAN 1
KELAS XI



A.    Peluang dan Risiko Usaha

•    Peluang Usaha
Jika digali dan diidentifikasi, sebenarnya banyak sekali peluang usaha yang menguntungkan, asal saja wirausahawan itu mau bekerja keras, ulet dan percaya kepada kemampuan sendiri, karena sebenarnya setiap wirausahawan mempunyai peluang (opportunity) untuk maju.Untuk menggali dan memanfaatkan peluang atau bisnis, seorang wirausahawan harus berfikir secara positif dan kreatif, diantaranya:
a.    Harus percaya dan yakin bahwa usaha atau bisnis bisa dilaksanakan.
b.    Harus menerima gagasan-gagasan baru di dalam dunia bisnis atau usaha.
c.    Harus bertanya kepada diri sendiri.
d.    Harus mendengarkan saran-saran orang lain.
e.    Harus mempunyai etos kerja yang tinggi
f.     Pandai berkomunikasi.
Dengan mempelajari dinamika kehidupan masyarakat, wirausahawan harus menciptakan kesempatan kira-kira usaha atau bisnis yang paling tepat. Dengan tersedianya informasi intern dan ekstern, maka wirausahawan dapat:
a.    Dimana ada peluang (opportunity)
b.    Apa saja yang akan mengancam peluang usaha (threat)
c.    Adakah kekuatan (strength) yang dapat memdukung usaha untuk mencapai sasaran
d.    Apakah kelemahan (weakness) yang membatasi dan menghambat kemampuan mencapai sasaran.
Resep Dr. D.J Schwartz tentang cara memanfaatkan peluang bisnis adalah sebagai berikut:
a.    Percaya dan yakin bahwa usaha bisa dilaksanakan.
b.    Janganlah hadiri lingkungan yang statis yang akan melumpuhkan pikiran wirausahawan.
c.    Setiap hari bertanyalah pada diri sendiri, “bagaimana saya dapat melakukan usaha lebih baik?”
d.    Bertanya dan dengarkanlah
e.    Perluas pikiran anda
Paul Charlap mengemukakan sebuah rumusan yang mencakup 4 unsur yang harus dimiliki seorang wiausahawan agar mencapai suksesdalam pekerjaannya yaitu :
a.    Work hard (kerja keras)
b.    Work smart (kerja cerdas)
c.    Enthusiasn(kegairahan)
d.    Service (Pelayanan)

•    Risiko Usaha
Beberapa risiko usaha yang mungkin terjadi, antara lain :
1.    Perubahan permintaan
2.    Perubahan konjungtur
3.    Persaingan
4.    Akibat lain yang merupakan risiko usaha, seperti perubahan teknologi, perubahan peraturan, bencana alam, dan sebagainya.

1.    Analisis Peluang Usaha Berdasar Jenis Produk/Jasa.
a.    Minat seseorang, misalnya berminat dalam dunia perdagangan, jasa atau bidang lainnya.
b.    Modal, apakah sudah tersedia modal awal atau belum, baik dalam bentuk uang maupun barang/ mesin.
c.    Relasi, apakah ada keluarga atau teman yang sudah terlebih dahulu menekuni usaha yang sama.
Disamping itu, memiliki bidang usaha  juga harus mempertimbangkan halberikut:
a.    Pengaruh lingkungan sekitar.
b.    Banyak sedikitnya permintaan masyarakat terhadap jenis usaha yang akan kita pilih.
c.    Banyak sedikitnya pesaing.
d.    Adanya kemampuan untuk bertahan dan memenangkan persaingan.
Contoh peluang usaha di bidang jasa yang sangat dibutuhkan masyarakat:
1)    Jasa Service
2)    Jasa Hiburan
3)    Jasa transportasi
4)    Jasa Perantara
5)    Jasa Kesehatan
6)    Jasa yang lain.
Sedangkan penilaian produk, berupa barang yang dapat menciptakan peluang usaha adalah dengan mempertimbangkan produk-produk yang:
-    Mudah dalam pemakaian.
-    Efisien dalam penggunaan
-    Kualitas produk yang terjamin.
-    Hemat dalam pemakaian
-    Adanya jaminan keamanan dalam pemakaian.
Produk yang dibutuhkan oleh masyarakat :
1)    Produk yang dapat mempermudah pekerjaan di rumah
2)    Produk yang mampu mempermudah pekerjaan di luar rumah
3)    Produk lainnya yang dibutuhkan tanpa mengenal tempat.
2.    Analisis Peluang Usaha Berdasar Minat dan Daya Beli Konsumen.
Untuk mengetahui besar kecilnya minat masyarakat terhadap usaha yang kita dirikan, kita bisa melakukan observasi. Observasi ini bisa dilakukan dengan cara:
-    Mengadakan pengamatan langsung ke pasar
-    Melakukan wawancara
-    Memberikan angket untuk diisi oleh calon konsumen
Demikian juga untuk mengetahui seberapa besar kekuatan daya beli konsumen, kita harus berhati-hati dalam menentukan harga. Kita harus meneliti siapa konsumen yang akan menggunakan produk kita.
-    Apakah mereka kalangan atas, menengah atau bawah?
-    Apakah mereka berpenghasilan tinggi, sedang atau rendah?
-    Apakah mereka anak-anak, remaja atau dewasa?
-    Apakah mereka orang-orang yang tinggal di kota, desa atau pesisir pantai?
Hubungan antara minat, daya beli dan kelangsungan usaha adalah dapat digambarkan sebagai berikut:
-    Minat besar, daya beli kuat, kelangsungan usaha terjamin.
-    Minat besar, daya beli rendah, kelangsungan usaha terhambat.
-    Minat rendah, daya beli rendah, usaha tidak dapat berlangsung.
Maka kesimpulannya agar produk yang kita ciptakan mampu menarik minat konsumen dan terjangkau oleh mereka, maka kita harus:
-    Memilih dan membuat produk yang bermanfaat, berkualitasdan laku dijual dengan harga bersaing.
-    Membuat desain yang baru dan harga terjangkau.
-    Membuat produk lebih cepat dan lebih murah
-    Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan





B.    Faktor-Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Usaha
1.    Keberhasilan Usaha

Tingkat energi tinggi    Mengandalkan tingkat percaya diri tinggi dalam mencapai sukses.
Cepat mengendalikan dan memecahkan masalah yang dapat menghalangi kemampuannya mencapai tujuan sukses.
Bekerja keras dan bekerja sama dengan para ahli untuk memperoleh prestasi
Tidak takut mengambil risiko, tetapi akan menghindari risiko tinggi jika dimungkinkan.
Tidak akan memperbolehkan hubungan emosional yang mengganggu sukses usahanya.
Tidak akan memperbolehkan hubungan emosional yang mengganggu misi sukses usahanya.
Berdedikasi tinggi dan bekerja tanpa berhitung waktu untuk membangun usahanya

Selain profil wirausaha tersebut diatas, keberhasilan usaha atau bisnis seorang wirausahawan di dalam mengelola usahanya dapat diidentifikasi yang terletak pada hal-hal berikut:
a.    Sikap dan kemauan serta tindakan-tindakannya nyata.
b.    Keberanian untuk berinisiatif
c.    Kecakapan atau keahlian
d.    Kreatifitas dan percaya diri
e.    Pengalaman dan pendidikan
Peluang dan kesempatan yang ada dalam usaha atau bisnis banyak sekali jenisnya dan akan memberikan suatu keberhasilan, bahkan akan memberikan suatu keberhasilan, bahkan akan memberikan suatu keuntungan. Adapun yang menjadi modal utama untuk meraih keberhasilan di antaranya sebagai berikut:
1)    Pola berfikir yang mengarah pada sikap dan kemampuan untuk sukses
2)    Kepribadian yang kuat untuk sukses
3)    Kecakapan dalam mengelola usaha
4)    Menerapkan manajemen usaha yang baik
5)    Berani memikul segala risiko dalam usaha atau bisnis.
Keberhasilan usaha merupakan suatu kondisi persesuaian antara rencana, proses pelaksanaan dan hasil yang dapat dicapai dengan:
1)    Merumuskan tujuan usaha
2)    Pemahaman tentang hakikat dan makna berusaha
2.    Kegagalan Usaha
Pada umumnya kegagalan usaha justru disebabkan oleh pimpinan, pemilik atau pengelola usaha itu sendiri. Mereka tidak berusaha mengembangkan diri dengan mempelajari pengetahuan dan teknologi baru. Mereka juga kurang tanggap dengan perubahan perkembangan dalam masyarakat.

No.    Karakteristik Profil    Ciri Kegagalan Wirausahawan
1.
2.

3.

4.

5.

6.
7.
8.    Dedikasi
Pengendalian usaha atau bisnis
Pengamatan manajemen

Pengelolaan piutang

Memperluas usaha berlebihan
Perencanaan keuangan’
Lokasi usaha
Pembelanjaan besar    Meremehkan waktu dan dedikasi dalam memulai usaha
Gagal mengendalikan aspek-aspek utama bisnis atau usaha

Pemahaman unum terhadap disiplin manajemen rata-rata kurang
Menimbulkan masalah arus kas buruk mereka dengan kurangnya perhatian akan piutang
Memulai perluasan usaha yang belyn siap

Meremehkan kebutuhan usaha
Lokasi usaha yang buruk
Menimbulkan pengeluaran awal yang tinggi

Kondisi seperti itu harus segera diperbaiki agar wirausahawan bisa terhindar pada kegagalan secara terus menerus.

C.    Pemanfaatan Peluang secara kreatif dan Inovatif
Kreatifitas merupakan salah satu kemampuan manusia yang dapat memberi kepuasan dan keberhasilan hidup.
Orang kreatif tidak akan ikut dalam deretan panjang pencari kerja, karena dia sendiri yang akan menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya dan orang lain.
Ada beberapa peluang usaha yang bisa dimanfaatkan secara kreatif dan mampu menghasilkan nilai tambah, antara lain:
1)    Memanfaatkan barang bekas
2)    Memanfaatkan barang yang tersedia/ atau disediakan oleh alam
3)    Memanfaatkan kejadian atau peristiwa yang ada, yaitu pembuatan gerabah dengan aneka bentuk dan warna
Inovasi adalah suatu proses pengubahan peluang menjadi gagasan atau ide yang dapat dijual, dan bukan selalu berupa ide yang sangat rumit, tetapi kadang inovasi berasal dari ide yang sepeledan sejenis saja, asal merupakan yang baru dan harus lebih baik dari yang telah ada.
Proses penerapan kemampuan berinovasi, menurut Kuratko (1995), ada empat jenis inovasi yang bisa dikembangkan, yaitu:
1)    Invensi ( Penemuan )
2)    Ekstensi ( Pengembangan )
3)    Duplikasi (Penggandaan )
4)    Sintesis

D.    Mengembangkan Ide Kreatif dan Inovatif
1.    Pengertian kreatif
Menurut Coleman dan Hamman, berfikir kreatif adalah berfikir yang menghasilkan metode baru, konsep baru, pengertian baru, perencanaan baru, dan seni baru.
Rawlonston menjelaskan bahwa berfikir kreatif dinamakan berfikir divergen atau lateral, yaitu menghubungkan ide atau hal-hal sebelumnya tidak berhubungan.
2.    Ciri dan sifatberfikir kreatif
Menurut Denny dan Davis dalam penelitian terhadap para penulis dan arsitek yang kreatif melalui identifikasi oleh anggota profesi mereka, menghasilkan bahwa orang yang mempunyai kreatifitas yang tinggi itu cenderung memiliki ciri-ciri:
a.    Fleksibel, artinya luwes, tidak kaku harus mau menerima ide orang lain
b.    Tidak Konvensional, artinya tidak lugu, apa adanya
c.    Eksentrik (aneh), artinya mempunyai pola pikir yang berbeda dengan orang lain.
d.    Bersemangat, artinya mempunyai antusias yang tinggi.
e.    Bebas, tidak mau terikat pada aturan-aturan tertentu.
f.    Berpusat pada diri sendiri.
g.    Bekerja keras
h.    Berdedikasi, artinya memiliki keteguhan yang tinggi.
i.    Intelegen, memiliki pemikiran yang tinggi.
Guiford ada lima sifat yang menjadi kemampuan berfikir  kreatif.
a.    Fluency (Kelancaran), kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan.
b.    Flexibility (Keluwesan), kemampuan untuk mengemukakan bermacam-macam pemecahan atau pendekatan terhadap masalah.
c.    Originality (Keaslian), kemampuan untik mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang asli, tidak klise.
d.    Elaboration (Penguraian), Kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara terinci.
e.    Redefinition (Perumusan kembali), Kemampuan untuk meninjau suatu persoalan berdasarkan perspektif yang berbeda dengan apa yang sudah diketahui oleh banyak orang.
3.    Tahap-tahap berfikir kreatif
Menurut Rawlinson :
a.    Tahap persiapan
b.    Tahap usaha
c.    Tahap inkubasi
d.    Tahap pengertian
e.    Tahap evaluasi
Berdasarkan penelitian, kreatifitas dapat diidentifikasikan menjadi 3 tipe.
a.    Menciptakan
b.    Memodifiasi
c.    Mengkombinasikan
Para peneliti membuat empat variasi hubungan kreatifitas dengan intelegensi yaitu:
a.    Kreatifitas rendah, intelegensi rendah
b.    Kreatifitas tinggi , intelegensi tinggi
c.    Kreatifitas rendah, intelegensi tinggi
d.    Kreatifitas tinggi, intelegensi rendah
4.    Pengertian dan arti penting Inovasi
Inovasi adalah penemuan atau terobosan yang menghasilkan produk baru yang belum pernah ada sebelumnya atau mengerjakan sebuah produk yang sudah ada dengan cara baru.
Sebuah inovasi lahir dari cara berpikir yang inovatif.
Schumpeter, mengatakan inovasi adalah pembeda antara seseorang wirausahawan dan pengusaha biasa. Inovasi harus berlangsung sepanjang waktu. Bila seorang pengusaha tidak melakukan inovasi, maka ia bukanlah seorang wirausahawan. Agar usaha yang dilakukan terus menghasilkan keuntungan dan berumur panjang, maka inovasi harus dilakukan terus-menerus.
5.    Prinsip-prinsip inovasi
a.    Prinsip keharusan
1)    Keharusan menganalisis peluang
2)    Keharusan memperluas usaha
3)    Keharusan untuk bertindak efektif
4)    Keharusan untuk tidak berfikir muluk
b.    Prinsip larangan
1)    Larangan untuk berlagak pintar
2)    Larangan untuk rakus
3)    Lararangan untuk berfikir terlalu jauh kedepan
c.    Mengembangkan cara berfikir inivatif
1)    Biasakan memiliki mimpi
2)    Perkayalah sumber ide
3)    Biasakan diri menerima perbedaan dan perubahan
4)    Tumbuhkan sikap empati.

Tugas 1
1.    Jelaskan konsep peluang usaha! uraikan dengan kata-kata sendiri!
2.    Coba sebutkan  5 sumber-sumber potensial yang dapat digali! uraikan beserta penjelaasannya!
3.    Sebutkan lima kegagalan dan keberhasilan usaha!
4.    Coba identifikasi 5 profil wirausaha yang berhasil dan beri penjelasan!
5.    Apa yang dimaksud dengan analisis SWOT? Uraikan!
6.    Mengapa wirausahawan harus mempelajari dinamika kehidupan masyarakat?
7.    Apakah yang dimaksud dngan berfikir kreatif?
8.    Dimanakah kamu menuangkan ide-ide kreatif dalam kehidupan sehari-hari!
9.    Dalam bidang apakah kamu menunjukan kreatifitas!
10.    Jelaskan hubungan kreatifitas dengan intelegensi!

2 komentar: